Friday 11 November 2016


RANGKUMAN
BAB 10
“Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing”
Yanto  2014120004

PASAR UANG DAN PASAR VALUTA ASING
A.    PENGERTIAN PASAR UANG

Pasar Uang merupakan sarana lembaga keuangan, perusahaan non keuangan, dan perusahaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendek walaupun dalam rangka melakukan penempatan dana atas kelebihan likuiditas atau dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor, impor, dan hutang luar negeri.
Sedangkan menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001 : 20), pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.

B.     TUJUAN PASAR UANG
Dari Pihak yang membutuhkan dana, pasar uang memiliki tujuan:
1.      Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek,
2.      Untuk memenuhi kebutuhan likuidasi,
3.      Untuk memenuhi modal kerja,
4.      Membantu pihak yang membutuhkan dana apabila kalah kliring.
5.      Sedangkan dari pihak yang menanamkan dan, bertujuan:
6.      Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu,
7.      Membantu pihak – pihak yang mengalami kesulitan keuangan.

C.    INSTRUMEN PASAR UANG
Instrumen pasar uang adalah sebagai berikut:
·         Interbank call money
Merupakan pinjaman antar bank yang terjadi dalam proses kliring. Dalam transaksi kliring yang diselenggarakan oleh bank Indonesia setia hari kerja dan selalu saja ada yang kalah dan ada yang menang. Bagi bank yang kalah kliring apabila tidak dapat menutupi kekalahannya, maka akan terkena sangsi dari bank Indonesia. Oleh karena itu, agar tidak terkena sangsi akibat kekurangan likuiditas, bank tersebut dapat meminjam uang dari bank lain yang kita kenal dengan nama interbank call money.
Pengertian call money itu sendiri adalah kredit atau pinjaman yang harus segera dilunasi/dibayar apabila sudah ada tagihan atau panggilan dari pihak pemberi dana (kreditor). Jangka waktu kredit berkisar antara 1 hari sampai dengan 7 hari. Pemberian call money dapat berbentuk one day call money ( overnigh ) dimana harus dilunasi dalam 1 hari. Call money dapat pula berbentuk two day call money dimana masa pelunasannya 2 hari.

·         Sertifikat Bank Indonesia ( SBI )
Sertifikat Bank Indonesia merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Sentral ( Bank Indonesia ). Penerbitan SBI dilakukan atas unjuk dengan nominal tertentu dan penerbitan SBI biasanya dikaitkan dengan kebijaksanaan pemerintah terhadap operasi pasar terbuka ( open market operation ) dalam masalah penanggulangan jumlah uang yang beredar. SBI pertama kali diterbitkan tahun 1970 dan hanya diperdagangkan antar bank. Namun, kebijaksanaan ini tidak berlangsung lama, karena pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan untuk memperkenalkan bank – bank umum untuk menerbitkan sertifikat deposito tahun 1971. SBI diterbitkan kembali dengan keluarnya kebijaksanaan deregulasi perbankan 1 juni 1983.
·         Sertifikat Deposito
Sejalan dengan kebijaksanaan pemerintah yang membolehkan pihak perbankan untuk menerbitkan sertifikat deposito sejak tahun 1971, maka sampai sekarang ini sertifikat deposito merupakan alternatif utama bagi pihak perbankan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dengan nominal tertentu. Jangka waktunya pun bervariasi sesuai dengan keinginan bank. Pencairan sertifikat deposito dapat dilakukan setelah jatuh tempo. Namun apabila investor memerlukan dana, maka dapat pula sertifikat deposito ini diperjualbelikan apakah kepada lembaga ataupun pihak umum.
·         Surat Berharga Pasar Uang ( SBPU )
Merupakan surat berharga yang yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia tahun 1985 sebagai salah satu alat untuk melakukan operasi pasar terbuka dalam rangka menstabilkan nilai rupiah. Bank ataupun lembaga keuangan yang ingin memperoleh dana jangka pendek dapat menerbitkan SBPU ini kemudian diperjualbelikan dengan bank Indonesia atau pihak-pihak lainnya.
·         Banker’s Acceptance
Merupakan wesel bank yang diberikan cap dengan kata-kata “accepted” dan dapat diperjualbelikan dipasar uang sebagai salah satu sumber danajangka pendek. Jangka waktu penarikan wesel berkisar antara 30 hari sampai 180 hari.wesel yang diberi cap “ accepted “ inilah yang kemudian kita kenal dengan Banker’s acceptance .
·         Commercial Paper
Commercial paper merupakan kertas berharga yang dapat diperdagangkan dipasar uang dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun. Yang termasuk kedalam jenis commercial paper adalah proses yang diterbitkan oleh perusahaan lembaga keuangan, termasuk bank.
Penerbitan proses yang termasuk dalam jenis commercial paper ini tidak disertai jaminan tertentu. Seperti halnya jenis surat berharga pasar uang lainnya, bahwa penerbitan commercial paper ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan modal jangka pendek perusahaan dimana kepada si pemegang proses penerbit berjanji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo.

·         Treasury bills
Merupakan instrumen pasar modal yang diterbitkan oleh bank sentral dengan jangka waktu paling lama 1 tahun.penerbitan treasury bills oleh Bank Sentral ini biasanya atas unjuk dengan nominal tertentu pula.

·         Repuchase Agreement
Merupakan bentuk surat berharga yang juga dapat diperjualbelikan dengan suatu perjanjian tertulis bahwa si penjual akan membeli kembali surat-surat berharga tersebut disertai dengan perjanjian yaitu harga dan tanggal jatuh temponya.

D.    PENGERTIAN PASAR VALUTA ASING (VALAS)
Pasar valuta asing ( foreign exchange market ) atau biasa disebut valas adalah suatu mekanisme dimana mata uang satu ditukar dengan mata uang lainnya. Suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara llainnya ( pasangan mata uang / pair ) yang meliatkan pasar – pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.

E.     TUJUAN PASAR VALUTA ASING
Tujuan dari pasar valuta asing adalah sebagai berikut:
1.      Mendapatkan keuntungan berupa selisih harga beli dan harga jual.
2.      Mendaatkan bunga atau selisih suku bunga atau swap,
3.      Untuk transaksi pembayaran,
4.      Mempertahankan daya beli,
5.      Pengiriman uang keluar negeri,
6.      Mencari keuntungan,
7.      Pemagaran risiko,
8.      Kemudahan berbelanja.

F.     JENIS TRANSAKSI VALUTA ASING
Dilihat dari jangka waktu perpindahan dananya, pasar valuta asing digolongkan menjadi dua macam transaksi:
Transaksi Spot, jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu maksimum dua hari kerja setelah terjadinya kontrak.
Transaksi Forward, jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu lebih dari dua hari kerja settelah tanggal kontrak. Kata “ lebih dari dua hari kerja” bisa berarti serah terima forward dituntaskan dalam kurun waktu sau hari, sau minggu, sau bulan, tiga bulan, atau satu tahun setelah value spot.
Jenis – jenis transaksi yang dapat dikelompokkan secara lebih rinci, yaitu:
1.      Komersial  : Ekspor impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa.
2.      Funding     : Pinjaman valuta asing, kebutuhan cash flow.
3.      Hedging    : Untuk keperluan hadging atas resiko perubahan kurs valuta asing.
4.      Investasi    : Commercial investment, property investment dan portofolio investment.
5.      Individu    : Turis dan kebutuhan individu lainnya.

G.    PESERTA PASAR VALUTA ASING
1.      Dealer (Market maker)
Berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasa uang. Pada umumnya dealer mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut.
2.      Perusahaan atau Perorangan
Perusahaan ataupun individu juga dapat melakukan transaksi perdagangan valuta asing (valas). Pasar valuta asing pada umumnya dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Contoh kasus dalam hal ini adalah eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan lain sebagainya.
3.      Spekulan dan Arbitrator
Orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran spekulan dan arbitrator semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereke justru menuai laba dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas.
4.      Bank Sentral
Pada dasarnya Bank Sentral melakukan jual beli valuta asing untuk menstabilkan nilai tukar mata uangnya atau juga biasa disebut dengan istilah kegiatan intervensi.
5.      Pialang
Bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Secara tidak langsung Pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia.

6.      Pemerintah
Adapun tujuan pemerintah melakukan transaksi valuta asing antara lain untuk membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar neger yang harus ditukarkan lagi kedalam mata uang lokal.

H.    MARGIN TRADING

·         Pengertin Margin Trading
Margin dalam perdagang forex merupakan uang jaminan yang disetorkan investor kepada perusahaan pialang berjangka, agar investor bisa melakukan transaksi melalui perusahaan pialang berjangka tersebut.
Dalam Undang – undang No. 32 tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, margin didefinisikan sebagai sejumlah uang atau surat berharga yang harus ditempatkan nasabah kepada pialang berjangka kepada anggota kliring berjangka, atau anggota kliring berjangka kepada lembaga kliring berjangka, untuk menjamin pelaksanaan transaksi kontrak berjangka
·         Jenis – jenis Margin Trading
Ada empat jenis margin trading, antara lain:
1.      Initial margin/original margin.
Dalam bahasa Indonesia initial margin biasa disebut margin awal, yaitu sejumlah uang yang disetor oleh investor pada saat pembukaan account. Jumlahnya sesuai kesepakatan awal yang dibuat antara investor dengan pialang berjangka, biasanya dinyatakan dalam persentase dari nilai kontrak. Dalam commodity future lazimnya initial margin ditetapkan berkisar 5 – 10% dari nilai kontrak. Besamya margin berbeda-beda sesuai dengan nilai kontrak, waktu, dan gejolak harga yang terjadi.
2.      Variation margin.
Dalam bahasa Indonesia istilah yang digunakan adalah margin sela, yaitu merupakan tambahan margin yang disetor karena besaran margin selanjutnya telah berada dibawah besaran margin awal, sebagai akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan yang diperkirakan semula.
3.      Maintenance margin.
Istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah margin minimum. Margin ini merupakan besaran ni-lai yang harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan transaksi. Umumnya margin minimum ini ditetapkan sekitar 75% – 80 % dari margin awal.
4.      Margin Call.
Jenis margin ini mirip dengan margin sela, yaitu Jumlah dana yang harus disetor kembali oleh investor. Hanya saja, dalam margin call setoran dana harus dilakukan jika dana yang outstanding sudah berada di bawah maintenance margin, bukan initial margin. Jika investor mendapat margin call berarti investor harus menambah dananya sampai ke level initial margin, kalau tidak dilakukan, posisinya akan ditutup oleh perusahaan pialang. Perhitungan. Meskipun margin memudahkan investor melakukan investasi, bukan berarti kemudahan itu merupakan keuntungan bagi investor Dengan investasi itu sudah melekat risiko yang harus ditanggungnya. Bahkan dalam literatur investasi, margin trading merupakan salah satu strategi investasi yang cenderung mendekati spekulasi. Untuk itu, agar bisa memanfaatkan margin trading secara menguntungkan, diperlukan teknik perhitungan yang cukup rumit.
·         Mekanisme Margin Trading
Perdagangan forex dengan sistem margin trading mendasarkan prinsip mekanismenya pada pertukaran  atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam sattuan kontrak atau jaminan transaksi ( necessary margin ). Mekanismenya adalah investor tidak perlu menyetorkan modal sebesar nilai fisik transaksinya. Mekanisme ini dapat berlangsung karena fisik dari mata uang dalam perdagangan forex seperti ini tidak dilibatkan.
Secara umum margin trading yang dilakukan oleh Bank haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
ü  Dilaksanakan berdasarkan kebijakan direksi bank dan dengan kontrak yang sudah disetujui sebelumnya.
ü  Dialkukan atas dasar tersedianya margin deposit yang ada.
ü  Ditempatkan stinggi – tingginya 10 % dari modal bank untuk kepentingan bank.
ü  Harus dicantumkan ke dalam laoran mingguan dan juga laporan bulanan.

I.       INTERAKSI ANTARA PASAR VALUTA ASING DAN PASAR UANG
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar valas. Artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka, kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas. Interakasi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.


SUMBER
Pasar uang dan Pasar Valuta Asing ( Jose Rizal Joesoef ). Penerbit: Salemba Empat
The Master Traders Belajar dari Traders Sukses Dunia ( Ardi Ardiyan ). Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa ( Boy Leon & Sony Ericson ). Penerbit: Grasindo




1 comment:

Komentarnya disini

Join Facebook

Kontak Penulis

My photo
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia

Terbanyak Di Baca !!!